Selasa, 29 Januari 2019

Arti peribahasa Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang

Arti dari peribahasa Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang adalah Digunakan untuk sementara selama belum ada penggantinya yang lebih bagus untuk memenuhi suatu kebutuhan.  Peribahasa Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf C.  Peribahasa Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Digunakan untuk sementara selama belum ada penggantinya yang lebih bagus untuk memenuhi suatu kebutuhan.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang
Arti Peribahasa :  Digunakan untuk sementara selama belum ada penggantinya yang lebih bagus untuk memenuhi suatu kebutuhan
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : Arti calak-calak adalah alat untuk menggosok intan
Huruf Depan Peribahasa : C
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Calak-calak ganti asah, menanti tukang belum datang dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar